Pelajar NU Cilongok Digembleng di Hutan Curug Cipendok
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mengalami vakum cukup lama. Tapi kini bangkit dengan melaksanakan Pendidikan dan Latihan Utama (Diklatama) Dewan Komando Anak Cabang Corp Brigade Pembangunan dan Korp Pelajar Putri (DKAC CBP-KPP) Kecamatan Cilongok, Purwokerto.
Diklatama berlangsung Sabtu sampai Senin, (15-16/10) di hutan kawasan wisata Curug Cipendok ini diikuti 58 peserta utusan ranting dan komisariat. Mereka “digembleng” dengan berbagai pengetahuan meliputi teknik search and recue (SAR) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, PBB oleh Polsek setempat, manajemen survival Oleh Komunitas Pecinta Alam Purwokerto dan materi wajib Ke-IPNU-IPPNU-an, CBP-KPP dan Aswaja.
“Diklatama dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada NU dan negara, serta membangkitkan jiwa peduli sesama, melatih kedisiplinan juga menyiapkan kader-kader NU yang teguh dan tangguh mengahadapi beragam persoalan,” ujar Ketua PAC IPNU Ahmad Syarif Hidayat.
Para peserta yang dibagi menjadi beberapa kelompok secara berurutan berjalan kaki mengitari hutan kawasan Cipendok disertai pengujian materi di beberapa pos. Mereka pun praktik langsung survival dengan makan seadanya di hutan. Kemudian sebelum pembaiatan peserta juga praktek langsung rock climbing di jempatan sungai pule.
Kegiatan ini ditutup dengan pembaiatan dengan cara pembacaan janji pelajar NU, untuk siap setia, aktif dan siap berjuang, belajar dan bertaqwa dalam organisasi IPNU-IPPNU. (Khafid Sya’bani/Abdullah Alawi)
Pelajar NU Cilongok Digembleng di Hutan Curug Cipendok
Purwokerto, NU Online
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdllatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mengalami vakum cukup lama. Tapi kini bangkit dengan melaksanakan Pendidikan dan Latihan Utama (Diklatama) Dewan Komando Anak Cabang Corp Brigade Pembangunan dan Korp Pelajar Putri (DKAC CBP-KPP) Kecamatan Cilongok, Purwokerto.
Diklataman berlangsung Sabtu sampai Senin, (15-16/10) di hutan kawasan wisata Curug Cipendok ini diikuti 58 peserta utusan ranting dan komisariat. Mereka “digembleng” dengan berbagai pengetahuan meliputi teknik search and recue (SAR) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, PBB oleh Polsek setempat, manajemen survival Oleh Komunitas Pecinta Alam Purwokerto dan materi wajib Ke-IPNU-IPPNU-an, CBP-KPP dan Aswaja.
“Diklatama dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada NU dan negara, serta membangkitkan jiwa peduli sesama, melatih kedisiplinan juga menyiapkan kader-kader NU yang teguh dan tangguh mengahadapi beragam persoalan,” ujar Ketua PAC IPNU Ahmad Syarif Hidayat.
Para peserta yang dibagi menjadi beberapa kelompok secara berurutan berjalan kaki mengitari hutan kawasan Cipendok disertai pengujian materi di beberapa pos. Mereka pun praktik langsung survival dengan makan seadanya di hutan. Kemudian sebelum pembaiatan peserta juga praktek langsung rock climbing di jempatan sungai pule.
Kegiatan ini ditutup dengan pembaiatan dengan cara pembacaan janji pelajar NU, untuk siap setia, aktif dan siap berjuang, belajar dan bertaqwa dalam organisasi IPNU-IPPNU. (Khafid Sya’bani/Abdullah Alawi)
sumber : http://www.nu.or.id/
Diklatama berlangsung Sabtu sampai Senin, (15-16/10) di hutan kawasan wisata Curug Cipendok ini diikuti 58 peserta utusan ranting dan komisariat. Mereka “digembleng” dengan berbagai pengetahuan meliputi teknik search and recue (SAR) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, PBB oleh Polsek setempat, manajemen survival Oleh Komunitas Pecinta Alam Purwokerto dan materi wajib Ke-IPNU-IPPNU-an, CBP-KPP dan Aswaja.
“Diklatama dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada NU dan negara, serta membangkitkan jiwa peduli sesama, melatih kedisiplinan juga menyiapkan kader-kader NU yang teguh dan tangguh mengahadapi beragam persoalan,” ujar Ketua PAC IPNU Ahmad Syarif Hidayat.
Para peserta yang dibagi menjadi beberapa kelompok secara berurutan berjalan kaki mengitari hutan kawasan Cipendok disertai pengujian materi di beberapa pos. Mereka pun praktik langsung survival dengan makan seadanya di hutan. Kemudian sebelum pembaiatan peserta juga praktek langsung rock climbing di jempatan sungai pule.
Kegiatan ini ditutup dengan pembaiatan dengan cara pembacaan janji pelajar NU, untuk siap setia, aktif dan siap berjuang, belajar dan bertaqwa dalam organisasi IPNU-IPPNU. (Khafid Sya’bani/Abdullah Alawi)
Pelajar NU Cilongok Digembleng di Hutan Curug Cipendok
Purwokerto, NU Online
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdllatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mengalami vakum cukup lama. Tapi kini bangkit dengan melaksanakan Pendidikan dan Latihan Utama (Diklatama) Dewan Komando Anak Cabang Corp Brigade Pembangunan dan Korp Pelajar Putri (DKAC CBP-KPP) Kecamatan Cilongok, Purwokerto.
Diklataman berlangsung Sabtu sampai Senin, (15-16/10) di hutan kawasan wisata Curug Cipendok ini diikuti 58 peserta utusan ranting dan komisariat. Mereka “digembleng” dengan berbagai pengetahuan meliputi teknik search and recue (SAR) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, PBB oleh Polsek setempat, manajemen survival Oleh Komunitas Pecinta Alam Purwokerto dan materi wajib Ke-IPNU-IPPNU-an, CBP-KPP dan Aswaja.
“Diklatama dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada NU dan negara, serta membangkitkan jiwa peduli sesama, melatih kedisiplinan juga menyiapkan kader-kader NU yang teguh dan tangguh mengahadapi beragam persoalan,” ujar Ketua PAC IPNU Ahmad Syarif Hidayat.
Para peserta yang dibagi menjadi beberapa kelompok secara berurutan berjalan kaki mengitari hutan kawasan Cipendok disertai pengujian materi di beberapa pos. Mereka pun praktik langsung survival dengan makan seadanya di hutan. Kemudian sebelum pembaiatan peserta juga praktek langsung rock climbing di jempatan sungai pule.
Kegiatan ini ditutup dengan pembaiatan dengan cara pembacaan janji pelajar NU, untuk siap setia, aktif dan siap berjuang, belajar dan bertaqwa dalam organisasi IPNU-IPPNU. (Khafid Sya’bani/Abdullah Alawi)
sumber : http://www.nu.or.id/
Tidak ada komentar